Banyak pengalaman dan nilai positif yang saya dapatkan dari sekolah ini. Pendidikan penuh kedisiplinan untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, berani menentang arus, dan bersemangat Serviam, menjadi bekal saya dalam berorganisasi dan memimpin tim di dunia kerja.

sangat bersyukur atas pendidikan yang saya terima di Sanur. Di masa remaja, sekolah ini memberi fondasi karakter yang kuat dan menanamkan semangat Serviam-"Aku Mengabdi"-yang terus saya pegang sepanjang perjalanan hidup. Nilai tersebut membuat saya percaya diri melanjutkan studi di Universitas Indonesia, aktif dalam berbagai organisasi, mendampingi suami bertugas ke luar kota,dan terlibat membina masyarakat setempat, khususnya kaum ibu.

Sanur angkatan 2022 dan kini Mahasiswa Kedokteran FKUI. "Serba Bisa" adalah dua kata yang menurut saya paling tepat menggambarkan seorang Sanurian. Berasal dari sekolah homogen perempuan, saya belajar untuk melakukan banyak hal tanpa rasa bergantung. Bagi sebagian orang, hal itu mungkin terlihat seperti ego atau gengsi, tetapi bagi saya justru merupakan skill bertahan yang membentuk karakter.

Semangat Serviam menumbuhkan kepekaan, keberanian, dan kerelaan untuk melayani semua lapisan masyarakat bahkan pekerja migran di Singapura.

Santa Ursula juga tempat saya belajar menghadapi figur otoritas yang tidak bisa diajak diskusi secara logis. Berkat pengalaman di Sanur, saya tidak takut atau gugup menghadapi figur semacam itu, tetapi tetap bisa berpikir untuk mencari jalan keluar yang tidak memperkeruh suasana. Pengalaman ini sangat berharga saat saya bekerja sebagai wartawan

Bersekolah di Santa Ursula merupakan masa-masa yang cukup menyenangkan. Apa yang saya dapat dari bersekolah di sana? Bukan hanya ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu untuk menjalani hidup: disiplin, kerja keras, menghargai waktu, bertanggung jawab dan peduli (kalau bisa bermanfaat) untuk sesama.

Bagi saya, Santa Ursula telah menempa saya menjadi pribadi yang kuat dan gigih. Disiplin, bertindak cepat, bertanggung jawab, pantang menyerah, kreatif, berempati dan peduli kepada sesama. Semua hal ini saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk di pekerjaan. Saya tidak mengalami kesulitan saat terjun ke industri media penyiaran yang dinamis dan cepat. Tak jarang saya harus menyelesaikan tugas dengan tenggat waktu terbatas, dan terbiasa mengambil keputusan dalam tempo singkat.